Kota Bima, Bimeks.-
Sejumlah penyakit masyarakat (Pekat) diharapkan terus dirazia agar daerah Bima bebas dari hal-hal yang merusak mentalitas warga, terutama generasi muda. Warga percaya, jika razia diintensifkan, maka Pekat bisa lebih banyak diungkap.
Demikian rangkuman pendapat masyarakat menanggapi terungkapnya pengelola judi togel di Kelurahan Paruga, Senin (20/7) lalu.
Warga Kota Bima, Herman, menyatakan, beragam Pekat mesti segera dibersihkan untuk menyelamatkan moral masyarakat. Selain itu, sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan dan hal-hal yang menganggu ibadah segera diberantas. Umat Islam harus dikondisikan agar nyaman melaksanakan ibadahnya. “Kita minta aparat Kepolisian terus bergerilya mengincar warga yang terlibat Pekat,” katanya.
Selain judi togel, katanya, peredaran Miras dan Narkoba, serta pelajar yang keliaran saat jam belajar, perlu diawasi. Oleh karena itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) diharapkan lebih aktif lagi menyisir sejumlah lokasi yang ditengarai rawan Pekat.
Harapan senada dikemukakan Ryan. Dia meminta agar Pol PP memberantas Pekat, karena meracuni mental masyarakat. Sejumlah lokasi yang selama ini diidentifikasi marak Pekat didatangi.
Warga Penatoi ini berharap agar menjelang ibadah puasa hal-hal yang bisa mengurangi maknanya diantisipasi secepatnya. “Miras sering memicu perkelahian masal dan merusak generasi. Karena itu patroli harus diintensifikan,” katanya, Jumat sore. (BE.12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar