Rabu, 29 Juli 2009

Masyarakat Desa Hendaknya Mandiri Tangani Kesehatan

Bima, Bimeks.-
Sesuai dengan kemampuan sumber daya yang tersedia, masyarakat desa hendaknya memiliki kemampuan menangani kesehatan secara mandiri. Termasuk pada saat menangani kegawatdaruratan dan bencana di sekitarnya.
Hal itu diingatkan Kepala Seksi (Kasi) Penyuluhan dan Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Lukman Umar, SKM, di depan puluhan kader dan tokoh masyarakat saat pelatihan Desa Siaga Kabupaten Bima di aula Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesm,s) Wawo, Rabu (29/7).
Pelatihan Desa Siaga dilaksanakan di seluruh desa di Kabupaten Bima dan diharapkan mampu memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna terwujudnya desa sehat. Pelatihan itu upaya pemahaman terhadap pentingnya peningkatan derajat kesehatan.
Kegiatan itu, jelas Lukman, akan ditindaklanjuti dengan sosialisasi Desa Siaga, kemudian survai mawas diri (SMD) hingga tahap musyawarah masyarakat desa (MMD) yang akan menyepakati terbentuknya forum atau pengurus yang bermuara pada pemberdayaan Desa Siaga di Kabupaten Bima.
“Sejak 2008 telah dibentuk Desa Siaga sebanyak 86 tempat. Namun, kendala dana operasional dan dana stimulan dari pemerintah daerah disamping upaya swadaya masyarakat untuk melaksanakan aksi-aksi berikutnya,” katanya.
Oleh karena itu, katanya, pelatihan semacam ini diharapkan berdampak positif dalam meningkatkan dejar kesehatan di Kabupaten Bima. Paling tidak, masyarakat mengetahui, mengenal dan bisa mengambil keputusan jika terdapat masalah kesehatan di sekitar, sehingga berani bertindak sebelum mendapatkan pertolongan pada petugas dan sarana kesehatan terdekat.
Ke depan, katanya, 2010 Kabupaten Bima akan menuntaskan terbentuknya desa siaga. (BE.13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar