Jumat, 31 Juli 2009

Pelajar Tabrak Kakek hingga Tewas

Kota Bima, Bimeks.-
Pelajar sebuah SMA di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Dadi (15), mendapat perawatan intensif pihak RSUD Bima setelah mengalami kecelakaan lalulintas Rabu (29/7). Dadi terjatuh dari sepeda motornya setelah menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas.
Aminah, ibu Dadi menceritakan, pagi itu anak bungsunya yang baru masuk SMA ini mengantar saudaranya ke sekolah dengan sepeda motor. “Saat itu Dadi lagi tertidur pulas di rumah dan dibangunkan,” ujarnya.
Dalam perjalanan pulang ke rumah setelah mengantar saudaranya, sepeda motor yang dikendarai Dadi menabrak seorang kakek yang sedang menyeberang jalan. Tabrakan ini terjadi diduga karena kakek menyeberang jala tiba-tiba, sementara Dadi masih dalam keadaan ngantuk.
Karena kuatnya tabrakan itu, kakek yang juga masih keluarganya itu terpental beberapa meter dan dirawat di Puskesmas Bolo. Namun, nyawanya tak tertolong. Dadi mengalami luka parah dan dirujuk ke RSUD Bima.
Akibat peristiwa ini, Dadi mengalami luka lecet pada beberapa bagian tubuhnya. Dua kakinya mengalami luka lecet serius. Begitu juga dibagian lengan siku dan mukanya. Bahkan, sejumlah giginya tanggal.
Sehari setelah itu terjadi kecelakaan lalulintas di depan kafe Jenemawa pantai Ni’u. Anwar (45), warga Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima mengalami koma setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak peralatan berat yang diparkir, Kamis (30/7). Korban tidak sadarkan diri dan kakinya patah. Kini dirawat intensif di RSUD Bima
Istri korban, Rukmini menceritakan, Rabu Subuh, suaminya hendak ke Bima untuk satu urusan. Saat melintas di depan kafe Jenamawa, korban menabrak peralatan berat di pinggir jalan. “Mungkin Bapak tidak lihat atau ngantuk,” ujarnya.
Korban pertama kali ditemukan penumpang angkutan pedesaan yang mengangkut ikan ke pasar raya Bima. Korban saat itu tergeletak bersimbah darah dengan sepeda motornya. Korban diduga mengalami kecelakaan lalulintas, karena sepeda motor korban berada disampingnya.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kuat dugaan korban jatuh dari sepeda motor,” ujarnya.
Oleh penumpang kendaraan, korban segera dilarikan ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat ditemui di sal bedah RSUD Bima, Anwar, masih koma. Diduga, korban mengalami benturan keras, sehingga memerlukan perawatan intensif. Akibat peristiwa itu, kaki kanan Anwar patah dan beberapa bagia tubuhnya terluka.
Korban hanya sesekali mengigau dan menggaruk-garuk badannya. Agar tidak menimbulkan luka karena garukan, istrinya menyiapkan botol dan gelas air mineral untuk bahan remasan Anwar. (BE.14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar