Jumat, 31 Juli 2009

Pulang dari Malaysia, Diduga Terjangkit Flu Babi

Kota Bima, Bimeks.-
Setelah geger dengan tiga pasien yang mengidap penyakit HIV/AIDS, kini masyarakat Bima dibikin kaget lagi. RSUD Bima sejak Jumat (31/7) pagi merawat Siti Hawa (22), warga Desa Monggo Kecamatan Madapangga, karena diduga terjangkit flu H1N1 atau flu babi.
Siti Hawa adalah tenaga kerja Indonesia yang baru pulang dari Malaysia. Korban masuk RSUD Bima Jumat (31/7) pagi karena mengalami gejala seperti flu babi, antara lain panas tinggi, sesak nafas, dan badan lemas.
Koban dan suaminya Ibrahim Umar (24), pulang dari Malaysia dua minggu lalu untuk melahirkan di desanya. Mereka menempuh jalan laut melalui Nunukan dan singgah di Makassar.
Ibrahim mengaku, saat di Malaysia istrinya sudah menunjukkan gejala panas dan batuk, namun tidak diperiksa ke dokter. Dia tidak tahu kalau istrinya menderita flu babi. “Saya kira dia hanya mengalami flu dan demam biasa saja,” ujarnya di RSUD Bima.
Karena melalui perjalanan laut, katanya, tidak ada pemeriksaan yang dilakukan petugas pelabuhan. Akibatnya, tidak mengetahui kalau istrinya sudah terjangkit flu babi. Saat transit di Makassar, Siti Hawa melahirkan bayi perempuanya.
Seorang perawat RSUD Bima, mengakui berdasarkan diagnosis dan hasil tes laboratorium, Siti Hawa diidentifikasi terjangkit flu babi. Setelah diagnosis itu diketahui, ibu muda yang semula dirawat di IGD bersama pasien lainnya, langsung dipindahkan ke ruangan khusus. Keluarga dan suaminya diberikan masker agar tidak tertular.
Pantauan Bimeks, mendengar ada pasien yang terjangkit flu babi, seluruh pasien RSUD Bima kuatir terjankit, termasuk perawat. Bahkan, sejumlah perawat terlihat tidak berani mendekati pasien itu. Ibrahim dan seorang saudaranya harus berusaha sendiri mengangkat dan memindahkan Siti Hawa.
Saat dikonfirmasi soal pasien itu, dokter jaga RSUD Bima, dr Intan, tidak bersedia menjelaskannya. “Saya belum berani memberikan keteragan, silakan berhubungan dengan Humas RSUD,” ujarnya.
Ditemui di lapangan tenis kamar bola, Humas RSUD Bima, dr H Sucipto, mengaku belum mengetahui ada pasien flu babi yang dirawat di RSUD Bima.
“Saya belum dapat laporan. Kalau benar kita dalami dulu diagnosisnya untuk memastikan positif atau tidak flu babi,” ujarnya.
Sucipto berjanji akan menjelaskan kepada pers berkaitan dengan pasien yang diduga terjangkit flu babi itu, pada Sabtu pagi ini. Kini, Siti Hawa masih dirawat di kamar isolasi RSUD Bima.
Bagaimana dengan buah hati Siti Hawa? Bayi berumur dua minggu itu langsung disapih. Kini, harus berpisah sementara dari ibunya.
Kakak perempuan Ibrahim yang merawat bayi itu mengakui kini terpaksa harus diberikan susu formula. Mereka kuatir bayi itu tertular flu babi, apalagi kondsi ibunya yang lemas dan batu-batuk.
Keluarga Siti Hawa juga mengaku sesampai di rumah dua minggu lalu, korban menderita demam tinggi, batuk-batuk, dan sesak nafas. Keluarganya menduga hanya flu biasa dan diberi obat yang dijual di apotek.
Namun, hingga dua minggu, tidak lekas sembuh. Malah, kondisinya makin lemah. “Sebelumnya kita tidak tahu kalau dia kena flu babi, kita menyangka hanya flu biasa saja,” ujarnya.
Setelah mengetahui positif flu babi, bayi itu terpaksa dipisahkan dari ibunya. Bayi mungil berumur sekitar dua minggu ini tampak sehat dan lucu. “Dia anak yang baik dan tidak rewel,” ujarnya. (BE.14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar