Jumat, 31 Juli 2009

Puluhan Ton Dedak Halus Diantarpulaukan

Kota Bima, Bimeks.-
Puluhan ton dedak halus di Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Kota Bima, dibawa keluar daera atau diantarpulaukan. Namun, sesuai permintaan pasar dari Bali dan NTT, stok dedak belum mencukup kebutuhan dua daerah itu. Belum lagi kebutuhan di Kota dan Kabupaten Bima.
Tingginya permintaan itu, harga dedak juga naik dibandingkan dengan tahun lalu. Kini, harga dedak sekitar Rp40 ribu/kuintal. “Kita masih sulit memenuhi tingginya permintaan, sehingga stok yang mampu disediakan baru sekitar 50 hingga 100 ton/perminggu,” ujar pemilik  penggilingan UD Karya Murni, M Yasin di Dodu, Jumat (31/7).
Pembelian dedak itu, katanya, langsung diambil ditempat. Pembeli menyiapkan truk dengan kapasitas muatan sekitar 30 ton hingga 50 ton. Demikian juga harga langsung dibayar kontan, sehingga pihak penggilingan harus menyiapkan dedak dalam jumlah yang banyak. Apalagi, jika pembeli dari  kedua daerah tersebut datang bersamaan. “Untuk memenuhi tok yang disiapkan, kita bekerjasama dengan penggilingan lain,” katanya.
Pada musim kering seperti saat ini, katanya, bukan hanya pembeli dari luar yang menyerbu dedak halus, tetapi kebutuhan daerah sendiri juga cukup tinggi. Maka, jarang warga yang menggiling padi menyerahkan secara gratis dedaknya, tetapi juga sebagai ongkos giling ditukar dengan dedak. (BE.13)
 

3 komentar:

  1. saya deni dari medan sumatra utara siap suplay dedek halus
    premium greade A super dengan harga pasaran dan untuk pengambilan
    banyak harga bisa di nego, silakan hubungi saya untuk barang contoh \
    di wa 0819 1991 2611

    BalasHapus
  2. Ntb ya mna ya..saya juga usaha dedak ingin jual..

    BalasHapus