Rabu, 29 Juli 2009

Zainul Siap Maju jadi Calon Bupati Bima


Bima, Bimeks.-
Satu per satu figur yang disebut-sebut bakal meramaikan bursa calon Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2010-2015 mulai unjuk diri. Rabu (29/7), giliran mantan Bupati Bima, H Zainul Arifin, menyatakan diri siap maju dalam bursa Pemilu Bupati Bima tahun 2010 mendatang.
Isyarat itu disampaikan Abuya--sapaan akrab H Zainul--di sela peringatan hari ulang tahunnya yang ke-54, Rabu (29/7) sore, di Salama.
Selain ribuan masyarakat, acara yang dihelat di depan halaman kediamannya itu juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bima, H Muchdar Arsyad, HM Nur AK, HM Najib HM Ali, mantan Sekda Bima, H Muchlis HMA, mantan Wakil Wali Kota Bima, H Umar H Abubakar.
Dalam acara itu, masing-masing utusan masyarakat daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Bima menyatakan siap mendukung Zainul maju jika benar-benar maju sebagai calon Bupati Bima. Saat itu, sebagian besar yang hadir menyusulkan agar Zainul berpasangan dengan Wakil Bupati Bima saat ini, H Usman AK.
Kendati dihadiri ribuan massa dan sejumlah tokoh, Zainul tak mengakui acara itu sengaja dirancang sebagai ajang deklarasi atau penyamaan visi-misi dengan figur yang akan mendampinginya.
“Silakan wartawan menebak saja, nanti baru bisa saya berikan jawabannya karena belum saatnya,” katanya.
Zainul mengaku berniat ikut mencalonkan diri, karena banyaknya dukungan masyarakat dan keinginan membangun Kabupaten Bima menuju arah yang lebih baik.
“Nanti kalau memang amanah itu diijinkan kepada saya, program pertamanya adalah pemindahan ibukota Kabupaten Bima, termasuk pendidikan gratis. Kabupaten Dompu saja bisa menerapkan kebijakan itu, kenapa kita tidak,” katanya.
Mengenai kepastian kriteria dan kepastian calon pendamping yang bakal dipinangnya, Zainul enggan membeberkannya. Namun, diakuinya, dia merasa cocok dengan Wabup H Usman AK dan mantan Sekda Kabupaten Bima, H Muchlis HMA. “Dari awal, ada dua nama yang saya rasakan cocok, Pak Usman AK dan Muchlis,” katanya. (BE.17)

1 komentar:

  1. saya adalah warga bima yg saat ini tinggal di jakrta, kalo tidak salah pak Zainul ini adalah pernah menjbat di kab bima. tapi selama beliau menjabat belum ada hasil yang dirasakan oleh masyarakat bima, banyak potensi daerah bima yang tidak dimanfaatkan. namun bila beliau ikut lagi dlm pilkada itu syah-syah saja asalkan bila sudah menang coba dirubah gaya kepemimpinannya, jangan semua PNS dipolitisasi.......dengar apa nasehato tokoh masyarakat di setiap daerah....

    BalasHapus