Kota Bima, Bimeks.-
Kasus kekerasan kembali terjadi di Kabupaten Bima, Kamis (6/8), sekitar pukul 03.23 Wita. Korbannya adalah Sudarso (28), warga RT Desa Nata Kecamatan Palibelo. Kejadian itu buntut ketegangan saat acara hiburan malam.
Korban diduga dikeroyok kakak- beradik, warga Dore II Kecamatan Palibelo hingga babak belur. Tidak hanya itu. Leher korban nyaris putus karena digorok belati. Akibatnya, korban kritis dan harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Palibelo Utara.
Informasi yang dihimpun, sebelum insiden berdarah itu, saat acara orgen tunggal masih berlangsung, korban diketahui berusaha memesan salah satu lagu. Namun, saat itu ditolak oleh Ahmad, warga Dore. Akibatnya, keduanya pun bersitegang dan terliba cekcok, hingga akhirnya korban dipukul Ahmad sampai babak belur.
Saat yang hampir bersamaan, adik kandung warga Dore itu, Irfan, yang melihat aksi kakak kandungnya itu langsung menggorok leher korban hingga nyaris putus.
Aksi dua warga itu sempat memantik kemarahan warga Nata. Namun, untungnya tidak meluas hingga aparat kepolisian turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat itu, korban dilarikan ke Puskesmas Palibelo Utara. Luka sobek pada lehernya sepanjang 8 cm dengan kedalaman 7 milimeter.
Waka Polres Bima, Komisaris Polisi (Kompol) Djumarlan, membenarkan kronologis kejadian itu. Diakuinya, hingga Kamis sore masih menyelidiki kasus itu. Pascahiburan malam itu, dua warga yang diduga menganiaya menyerahkan diri ke Polres Bima. “Keduanya hingga kini masih kita tahan untuk proses penyelidikan,” ujar Djumarlan kepada wartawan di Dore, Kamis (6/8).
Pantuan Bimeks, hingga Kamis siang, situasi Desa Dore masih tegang, beberapa warga ada yang berkonsentrasi pada satu tempat. Namun, sebagian ada yang memilih berdiam diri dalam rumah.
Kondisi yang serupa juga tampak di Desa Nata. Hingga pukul 12.00 Wita, Sudarso masih dirawat intensif di Puskesmas Belo Utara dengan dikawal beberapa aparat Kepolisian.
Menurut pengakuan sejumlah keluarga korban, akibat luka sepanjang 8 cm itu, leher korban terus mengeluarkan darah. Terutama jika berusaha berbicara. (BE.17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar