Kota Bima, Bimeks.-
Harga sebagian besar komoditi pertanian di pasar raya Bima cenderung turun. Penurunan harga ini karena banyaknya stok, banyaknya petani yang panen juga berpengaruh.
Beras misalnya, sejumlah pedagang mengaku beberapa hari terakhir harganya turun hingga Rp3000/Kg. Penurunan ini terjadi pada semua jenis beras seperti IR 64 dan Ciherang. Sebelumnya dijual sebesar Rp5.600-Rp5.700/Kg. “Kini harganya turun menjadi sekitar 5000-5200 per kilogram,” ujar Marfan, penjual beras di pasar raya Bima, Rabu (5/8).
Berbeda dengan harga beras, harga beras ketan merah dan putih, malah naik. Kenaikan ini karena tingginya permintaan konsumen, terutama untuk keperluaan hajatan menjelang bulan Puasa. Harga beras ketan putih semula Rp6.500/liter, kini naik menjadi Rp7.000/liter. Ketan hitam harganya Rp12.000/liter, naik dari Rp9.000/liter. “Alhamdulillah menjelang puasa beras ketan dagangan saya laku keras,” ujar Rukayah.
Sementara itu, harga sayur-mayur dan bumbu dapur cenderung menurun. Bahkan, sejumlah pedagang mengaku merugi karena dagangan mereka layu karena tidak ada pembeli. Para pedagang sayur-mayur di pasar raya Bima saat ini mengaku, banyak dagangan mereka layu dan busuk, terutama cabe dan tomat.
Dua komoditi ini lagi sepi pembeli. Padahal, menurut mereka harga jualnya sangat murah. Tomat misalnya, hanya dijual Rp2.500/Kg, padahal sebelumnya bisa mencapai Rp12.000/Kg.
Hal yang sama juga terjadi pada cabe merah berbagai ukuran. Cabe keriting saat ini harganya hanya Rp5.000/kg, sedangkan cabe biasa Rp3.000/Kg dan cabe besar Rp6.000/Kg. Rata-rata penurunan harga ini mencapai Rp1.000-5.000/Kg.
Sedangkan harga bawang merah juga turun, bawang putih cenderung naik. Menurunnya harga bawag merah karena banyaknya petani yang mulai panen. Selain itu, pengiriman bawang keluar daerah sedang sepi.
Harga bawang putih naik karena banyak permintaan menjelang bulan puasa. Sebelumnya satu bawang merah dijual Rp15.000/Kg, kini turun menjadi Rp12.000/Kg. Bawang putih naik dari Rp8.000/Kg menjadi Rp10.000/Kg. (BE.14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar