Bima, Bimeks.-
Warga Sonco Luma bersama mahasiswa KKN STIT Sunan Giri Bima bergotong-royong membangun pagar kuburan. Selama ini, kendala pembangunan pagar sepanjang 30 meter itu karena tidak ada biaya.
Kepala Dusun Sonco Luma Desa Rite Kecamatan Ambalawi, Syahbudin, mengatakan kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu realisasi program, salah satunya pembangunan pagar kuburan. Meski mahasiswa sebagai motor penggerak, sehingga masyarakat mau berswadaya membangun sarana masyarakat.
“Dulu sering diusulkan pembangunannya dengan mengajukan proposal, namun tidak terealisasi,” katanya di Rite, Jumat.
Koordinator KKN STIT Sunan Giri Bima Desa Rite, Syahrul mengatakan, mahasiswa hanya bisa mendorong masyarakat untuk mau berswadaya. Semua anggaran untuk pembangunan pagar itu bersumber dari masyarakat.
Meskipun ada sumbangan dari Pemkab Bima berupa semen dan besi, namun karena tidak mencukupi, sehingga masyarakat ikhlas mengeluarkan dana. “Selain itu, kami juga membimbing anak-anak di Taman Pendidikan Quran, termasuk melatih guru ngaji,” katanya.
Selain itu, kata Syahrul, ada beberapa program kerja lainnya, termasuk merencanakan Ramadan Ceria saat puasa nanti. Dukungan dan partisipasi masyarakat di dusun tersebut tinggi. (BE.16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar