Kota Bima, Bimeks.-
Pelari dari Labuan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Ridwan Daeng Kaming, tercepat dalam jarak jauh 42 kilometer (Km) Wali Kota Bima Cup, Senin (10/8). Rute yang dilalui mulai dari depan kantor Wali Kota Bima hingga Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, setelah itu kembali ke garis start.
Posisi kedua diraih Syafrudin dan Imran dari Kabupaten Dompu dengan catatan waktu 2.56.44 dan 2.57.00. Urutan keempat dan kelima adalah pelari dari Kabupaten Bima, Abubakar dan Marjud, posisi keenam dan ketujuh diraih Julkifli dan Ismail (PASI Kota Bima).
Posisi kedelapan dan sembilan, A Haris dan Mursalin dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima. Urutan sepuluh adalah pelari Kota Bima, Abdul Kahir.
Siapakah sosok Ridwan itu? Dia adalah mahasiswa semester V jurusan Olahraga IKIP Jakarta ini, memecahkan rekor nasional dengan waktu 2.47.18 dari rekor nasional 2.47.22. Saat tiba, Ridwan disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Bima, H Qurais H Abidin.
Menariknya, usai menempuh lari jarak jauh itu, peraih meraih medali emas lomba lari 5.000 K dan 10.000 K kejuaraan junior di Malaysia ini, justru tak mau berhenti. Malah ingin berlari hingga ke Wawo, tetapi ofisial dan pembina menahannya.
Untuk menghilangkan kepenatan pemuda kelahiran Sumbawa 1989 ini, berlari memutar di lapangan bola voli lapangan Pahlawan Kota Bima mengenakan kacamata. Beberapa wartawan mengabadikan momentum itu.
“Banyak maaf, jangan diganggu biarkan Ridwan menyetabilkan kondisinya terlebih dahulu,” ujar pembina sekaligus Ketua PASI Sumbawa, Aminullah, di lapangan bola voli Kota Bima, Senin.
Aminullah mengaku, Ridwan atlet yang memiliki kompleksitas kemampuan dan sudah dua tahun mengikuti Pelatnas. Dia pernah menjuarai lomba lari 10.000 meter di Sumatera Utara dengan hadiah sebesar Rp25 juta. Ridwan memiliki kelebihan yang luar biasa, selain skill, power, dan sprint.
“Lomba lari 42 Km Kota Bima ini baru yang pertama kali diikutinya dan alhamdulillah berhasil memecahkan rekor nasional,” katanya.
Saat penyerahan hadiah Wakil Wali Kota Bima, H Qurais H Abidin, menanyakan beberapa hal. Termasuk rahasia keberhasilan yang bisa diteladani oleh pelari Kota dan Kabupaten Bima.
Ridwan menerima hadiah satu unit sepeda motor Tiger senilai Rp25 juta, plus uang tunai sebesar Rp4 juta. Dia pun langsung mencoba sepeda motor yang diperolehnya. Ridwan juga mendapatkan kehormatan berpose bareng dengan Wakil Wali Kota Bima dan beberapa pejabat Setda Kota Bima.
Juara dua meraih uang tunai sebesar Rp3.800 juta, urutan ketiga sebesar Rp3.600 juta, juara IV Rp3.400 juta, V sebesar Rp3.200 juta. Urutan VI hingga 10 masing-masing Rp3 juta, Rp2.800 juta, Rp2.600 juta, Rp1.600 juta, dan urutan terakhir Rp1.400 juta.
Pelari lainnya, Abubakar (juara keempat) mendapat hadiah plus. Mahasiswa STKIP Taman Siswa Kabupaten Bima mendapat tambahan hadiah, yakni bebas pembayaran kuliah selama satu tahun dan uang saku dari Ketua STKIP Taman Siswa, Drs H Sudirman Ismail. (BE.13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar