Senin, 24 Agustus 2009

Pembahasan APBD Kota Bima Molor

Kota Bima, Bimeks.-
“Lagu lama” rangkaian proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima yang lamban dari waktu yang ditetapkan, tampaknya bakal kembali mengalun di gedung DPRD Kota Bima. Pasalnya, hingga kini Pemerintah Kota (Pemkot) Bima belum menyerahkan hasil Audit Badan Pengawas Keuangan (BPK) meski sudah melampui waktu yang telah dijadwalkan.
Diakui anggota DPRD Kota Bima, Syamsudin HZ, SE, sesuai jadwal pembahasan APBD paling telat dilakukan enam bulan setelah tahun anggaran itu ditetapkan. Namun, tak kunjung terealisasi karena sikap yang sama dari Pemkot Bima yang belum menyerahkan hasil audit itu. “Kita juga nggak tahu apa hasil audit itu sudah ada atau belum, eksekutif belum menjelaskannya, tapi semestinya sudah diserahkan kalau dilihat dari jadwal,” ujar Syamsudin kepada wartawan, di Sekretariat DPRD Kota Bima, jalan Jenderal Soedirman, Senin (24/8).
Syamsudin mengatakan, karena keterlambatan penyerahan dan pembahasan hasil audit, seluruh jadwal kegiatan atau agenda penting DPRD Kota Bima terancam molor. Meski beberapa kali sempat mengagendakan rapat Panitia Musyawarah (Panmus), namun selalu gagal karena perwakilan Panggar Eksekutif tidak hadir.
Terkakhir, diakuinya, pekan lalu Panmus terpaksa ditunda hingga Senin (24/8) karena pihak eksekutif tak kunjung menyerahkan hasil audit itu. “Sebenarnya tidak ada istilah Panmus itu diskors, tapi karena pihak eksekutif belum juga menyerahkan hasil auditnya jadinya seperti ini,” katanya.
Diakui duta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, lambannya penyerahan hasil audit itu bisa saja memengaruhi dan mengganggu kualitas pembahasan itu jika belum rampung sebelum pelantikan anggota DPRD yang baru. Apalagi, saat ini DPRD sudah terdesak oleh waktu massa jabatan. Anggota DPRD baru memerlukan proses dan waktu tak sedikit agar bisa menguasai materi yang akan dibahas itu.
“Belum lagi menunggu tatib baru selain itu anggota DPRD baru juga memerlukan waktu mempelajari itu semua,” katanya.
Hingga kemarin, tidak ada satu pun pihak panitia angaran (Panggar) eksekutif atau Pemkot Bima yang berhasil dihubungi wartawan berkaitan dengan lambannya penyampaian hasil audit BPK terhadap APBD Kota Bima tahun 2008 itu.
Seperti diketahui tahun lalu, kalangan legislatif terpaksa menggenjot pembahasan APBD-P 2008, Rancangan APBD 2009 secara maraton menyusul lambannya penyampaian hasil audit APBD 2007 oleh eksekutif. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar