Senin, 24 Agustus 2009

Waspadai Amuk “Si Jago Merah”!

Kota Bima, Bimeks.-
Kebakaran yang terjadi belakangan ini menyebabkan aparat Kelurahan Rabangodu Utara waspada. Jangan sampai warga ada yang mendapatkan musibah kebakaran itu. Karena nilai kerusakan besar.
Apalagi, kata Lurah Rabangodu Utara Kota Bima, Maksum, SE, saat ini kondisi cuaca memasuki musim kemarau. Terik matahari yang menyengat bisa menyebabkan “si jago merah” cepat mengamuk dan melabrak apa saja. “Untuk itu pada berbagai kesempatan pertemuan dengan warga, saya selalu menyinggung masalah kebakaran itu, agar masyarakat tetap waspada,” katanya di kantor Kelurahan Rabangodu Utara, Senin (24/8).
Hal lain yang diingatkannya, jika warga hendak keluar rumah sebaiknya memerhatikan kompor dapur. Apakah api masih menyala atau tidak, karena banyak juga kebakaran ditimbulkan karena ledakan kompor.
Selain itu, ingatnya, jika listrik padam agar tidak menyalakan lilin di tempat yang mudah terbakar. Warga kerap lalai meninggalkan lilin dalam keadaan menyala, sementara mereka tidur. “Jangan juga membuang puntung rokok yang menyala pada sembarangan tempat. Apalagi, angin sekarang kencang dan cuaca panas,” katanya.
Upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran juga, kata dia, didukung oleh Dinas Tata Kota dan Pemukiman. Rencananya Selasa (25/8) ini, dinas akan sosialisasi dan simulasi cara antisipasi kebakaran di kantor lurah Rabangodu Utara.
Diharapkannya, sosialisasi itu menjadi pengetahuan dasar bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap “si jago merah”.
Sebelumnya, seperti diberitakan Bimeks, sejumlah rumah warga Kota Bima hangus terbakar diamuk api. Umumnya terjadi karena warga menyalakan lilin, setelah itu ditinggal pergi atau pemilik rumah tertidur. Selain itu, dugaan yang kerap muncul adalah akibat hubungan arus pendek listrik. Meskipun untuk kejadian itu harus ada penyelidikan menyeluruh.
Nilai kerusakan yang ditimbulkan dari kasus kebakaran itu mencapai puluhan, bahkan ratusan juta rupiah. Belum lagi, dampak psikologis yang dirasakan oleh pemilik rumah dan tetangga sekitarnya.
Sejumlah warga meminta agar memastikan sumber api padam sebelum meninggalkan rumah atau tidur. Selain itu, meminta agar petugas kebakaran tetap siaga karena ancaman kebakaran selalu muncul setiap saat. (BE.16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar