Dompu, Bimeks.-
Kendati jajaran Polres Dompu kerap merazia balapan liar, namun mereka tidak pernah kapok. Mereka tetap melakukannya pada ruas jalan di Kota Dompu, namun juga di luar kota seperti di jalan lintas Sumbawa- Soriutu Kecamatan Manggelewa.
Minggu (6/9) sekitar pukul 20.00 Wita, puluhan pemuda saat itu tengah bersiap-siap adu kecepatan atau balapan. Namun, tiba-tiba dari jauh terdengar suara sirene mobil. Mereka berhamburan.
Malam itu balapan liar itu gagal terlaksana, karena mengira mobil patroli polisi, ternyata suara sirene ambulans.
Bahkan, akibat bunyi sirene itu puluhan pemuda yang sudah siap adu kecepatan itu bubar. Ada juga yang saling tabrakan, karena takut ditangkap polisi, bahkan ada yang menaiki pohon. “Ada juga yang tebarkan deker,” ujar Yunan, seorang penonton.
Informasi yang diperoleh Bimeks, balapan liar dengan taruhan mencapai jutaan rupiah itu kerap terjadi. Bahkan, sering dipergoki aparat Kepolisian.
Kasat Lantas Polres Dompu, AKP Ahmad Luthfa, mengaku tidak mengetahui mengetahui balapan liar di Soriutu malam itu, karena memang sebelumnya beroperasi.
“Mungkin saja para pemuda merasa jera. Sebab, kita berhasil mengamanlan puluhan unit sepeda motor dari hasil Operasi Zebra,” ujarnya.
Dia menambahkan, kini tengah gencar menyosialiasikan menyalakan lampu kendaraan pada siang hari dan tingkat partisipasi masyarakat dalam hal itu masih rendah.
katanya, angka kecelakaan khususnya di Dompu relatif tinggi dan itu dapat dibuktikan dengan berbagai kasus yang ditangani. Untuk musibah kecelakaan, yang angka setiap bulan antara tujuh sampai 10 kasus kecelakaan. “Bahkan, dalam sebulan kasus tabrakan yang terjadi di Dompu antara tujuh sampai 10 kasus,” ujarnya.
Dalam waktu tak lama lagi, Polres Dompu akan menggelar Operasi Ketupat yang akan dimulai pada H-7 dan H+7 Idul Fitri. (BE.15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar