Senin, 28 September 2009

Harga Sembako Merangkak Turun

Kota Bima, Bimeks.-
Pasca-Ramadan 1430 Hijriyah, harga sebagian dari sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) di pasar taya Bima mulai menurun. Sebelumnya pergerakan kenaikkannya cukup signifikan. Tentu saja ini kabar gembira bagi para pembeli dan juga pedagang.
Para pedagang kembali mendapatkan pelanggannya yang sempat hilang selama Ramadan. Pembeli akan mendapatkan harga normal seperti sebelum Ramadan. Kegiatan jual-beli di pasar raya Bima pun kembali ramai.
Harga bahan kebutuhan pokok yang menurun, antara lain telur. Sebelumnya Rp1.000/butir atau Rp28.500/krak, sekarang menjadi Rp950/butir atau Rp27.500/krak. Harga cabe yang sempat Rp5.000/kg. sekarang turun menjadi Rp1.500-1000/kg. Harga bawang merah dari Rp5.000, sekarang menjadi Rp2.000/kg.
Penurunan harga sembako juga diikuti harga daging ayam, dari sebelumnya Rp30.000/kg kini turun menjadi Rp28.000/kg. Penurunan harga juga pada harga daging sapi, dari Rp60.000/kg turun menjadi Rp55.000/kg.
Berbeda dengan sembako lainnya, saat kebutuhan pokok lain turun, harga bawang putih yang dijual di pasar raya Bima terus naik sejak dua bulan terakhir ini. Dari Rp12.000/kg, naik menjadi Rp15.000/kg. Hal yang sama juga terjadi pada harga gula pasir Gulaku, semula Rp12.000/kg sekarang menjadi Rp15.000/kg. Gula jenis ini banyak diminati masyarakat.
Jenis bahan kebutuhan pokok yang masih stabil harganya adalah beras segala jenis, masih Rp5.000/kg. Gula pasir tetap pada harga Rp11.000/kg, tepung masih stabil pada harga Rp8.000/kg untuk merek Kompas. Merek Gatot Kaca masih Rp7.000/kg.
Minyak tanah stabil pada harga Rp3.000/liter, dan minyak goreng jenis Bimoli 620 ml tetap pada harga Rp9.500/botol. Minyak goreng curah masih Rp12.000/liter.
Menurut Hj Aminah, pedagang sembako di pasar raya Bima, secara umum penurunan harga sejumlah kebutuhan pokok itu biasa terjadi pasca-Hari Raya. Bahkan harga bawang putih dan gulaku yang masih naik akan stabil kembali dalam waktu tak lama lagi. “Harga sembako akan normal kembali dalam beberapa hari ke depan,” ujar Aminah di pasar raya Bima, Senin (28/9).
Diakui Aminah, penurunan harga kebutuhan pokok seperti daging sapi dan daging ayam pasca-Hari Raya di pasar raya Bima karena sepi pembeli. Penurunan harga sejumlah komoditi seperti cabe, bawang merah, tomat, dan lain-lain karena pengaruh musim. Di sejumlah daerah penghasil komoditi itu saat ini masih panen. (K03)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar