Selasa, 29 September 2009

Jangan hanya Sepintas Melihat Fenomena Alam!

Bima, Bimeks.-
Untuk menambah wawasan mahasiswa, STKIP Taman Siswa Kabupaten Bima kembali menggelar kuliah umum. Kali ini disampaikan M Yusuf, di aula perguruan tinggi setempat, Selasa (29/9).
Kuliah umum yang diikuti mahasiswa jurusan Fisika dan mahasiswa jurusan lain itu, dihadiri Ketua STKIP Taman Siswa, Drs H Sudirman Ismail, dan dipandu oleh Puket III STKIP Taman Siswa Bima, Damhuji, MPd.
Menurut Yusuf, keberadaan kampus STKIP Taman Siswa secara fisika sangat strategis, karena dari berbagai arah mahasiswa dapat menyaksikan pegunungan dan beredarnya matahari. Mahasiswa sebagai calon intelektual jangan hanya sepintas melihat fenomena alam seperti itu, tetapi merupakan wahana untuk menambah wawasan keilmuan.
Fenomena alam itu, jelasnya, harus menjadi kajian utama mahasiswa, terutama mengenai Fisika Antropartikel. Allah sudah menjelaskan dalam al-Quran, bahwa sesungguhnya penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya siang dan malam adalah sebagai tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal.
Mahasiswa jurusan fisika, katanya, harus membiasakan diri mempertanyakan bagaimana permulaan penciptaan alam semesta dan dari apa alam ini dibuat. Bahkan, angin sepoi-sepoi dan gelombang getaran dan lainnya yang melintasi ruangan kelas ini, juga perlu dipertanyakan.
“Para fisikawan seperti Einsten, tak peduli apa kata orang terhadap dirinya, tetapi hasil karyanya dikenang di sepanjang masa,” kata pria asal Panggi Kota Bima ini.
Dia berharap, dari sekian banyak mahasiswa STKIP Taman Siswa, muncul seorang atau beberapa mahasiswa sebagai intelektual yang mengembangkan teori fisika baru. Kalau itu terjadi bukan saja mengharumkan kampus ini, tetapi juga Bima, NTB, dan Indonesia secara keseluruhan. (BE.13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar