Jumat, 11 September 2009

Membangun Desa, Butuh Kebersamaan

Bima, Bimeks.-
Membangun desa tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Tetapi, membutuhkan kebersamaan dan pengabdian yang tulus dari aparat desa. Apalagi, mereka merupakan ujung tombak pelayanan hingga ke tingkat rumah tangga.
Hal itu dikemukakan Bupati Bima, H Ferry Zulkarnain, ST, saat Safari Ramadan dengan masyarakat Kecamatan Woha di masjid Raya Desa Samili, Selasa (8/9) lalu.
Berkaitan dengan pembangunan itu, Bupati Ferry meningatkan warga Kecamatan Woha agar bahu- membahu dengan aparat untuk menata dan membangun desa. “Kita minta kepada aparat untuk menunjukan pengabdian dan menjalankan tugas dengan sabar, meski dengan segala keterbatasan yang ada, tetapi tetap melaksanakan tugas dengan amanah,” ujarnya seperti yang dikutip Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, Abdul Wahab, SH, melalui siaran pers, Rabu (9/9).
Kebersamaan itu, katanya, hendaknya dijaga agar pembangunan terus berkesinambungan, demi Dou Labo Dana Mbojo.
Menanggapi keluhan akan perlunya fasilitas pompa air yang memadai, Bupati langsung memberikan dana bagi pembelian mesin pompa Sanyo agar kebutuhan air bersih dapat secepatnya dipenuhi. Demikian halnya peningkatan tunjangan aparat desa juga akan dipertimbangkan.
Bupati berjanji akan memperjuangkan peningkatan tunjangan aparat desa ini. “Kesejahteraan aparat desa sebagai pelayan masyarakat perlu mendapat perhatian, dan berapapun nilainya, besarnya tunjangan tersebut akan dibahas dan diajukan ke DPRD,” katanya.
Bupati yang disamping Ketua DPRD Kabupaten Bima, Drs H Muchdar Arsyad, Ketua TP PKK Kabupaten Bima, Hj Indah Damayanti Putri dan sejumlah Kepala SKPD.
Saat itu, katanya, Camat Woha Drs Ruslan HMS menyatakan, realisasi proyek secara umum sudah mencapai 90 persen lebih, dan masyarakat sudah merasakan manfaatnya.
Keberhasilan sejumlah proyek di Woha ini juga diungkapkan Kepala Desa Samili, Muh Hatta. Dengan debit air melimpah, masyarakat dapat menanam kedelai dan sayuran. Selama ini, aliran irigasi pada lahan pertanian sebelumnya membutuhkan waktu satu jam, kini hanya lima menit.
Di bidang infrastruktur, jelas Wahab, adalah pengerasan ruas jalan Samili-Tente, bantuan stimulan dan dukungan dari Dispertapa dan Disperindag berupa alat pembuatan tahu dan tempe, mesin jahit, dan beragam bantuan lainnya bagi pengurangan pengangguran.
Selain itu, bantuan bagi pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SDN Samili 1 dan 2 yang bersumber dana DAK serta bantuan melalui Program Keluarga harapan (PKH) bagi 84 warga yang berasal dari rumah tangga sangat miskin (RTSM) telah dirasakan manfaatnya. (BE.13)

1 komentar:

  1. Halo, nama saya Nona. Utari wirmayaty, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk memastikan mereka berlaku untuk perusahaan yang sah, agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Saya menempuh jalur pinjaman tahun lalu dari bank tapi tidak ada hasil yang positif. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman disebut gloryloanfirm sangat handal, mereka meminjamkan tahun baru pinjaman tanpa jaminan jumlah 350 juta dalam waktu kurang dari 12 jam tanpa stres pada tingkat bunga rendah dari 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah i diterapkan untuk, dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan. Jadi saya berjanji Ibu saya akan berbagi kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda membutuhkan semacam pinjaman, hubungi Ibu Glory melalui email: gloryloanfirm@mail.com.
    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: utariwirmayaty@gmail.com

    uang tidak mudah untuk datang oleh hari ini, tapi kesempatan sedikit Anda miliki, Anda harus menghemat itu. Sekarang, semua saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran angsuran bulanan saya, yang saya kirim langsung ke rekening bank perusahaan.

    BalasHapus