Senin, 28 September 2009

Shelter di Teka Sire Terbengkalai

Dompu, Bimeks.-
Jika kajian dan perencanaan terhadap berbagai pembangunan kurang matang berdampak pada pemborosan biaya. Fasilitas yang dibangun pun tidak dimanfaatkan. Seperti yang terjadi pada pembangunan shelter di Teka Sire antara Desa Persiapan Jati Kecamatan Manggelewa dan Desa Madaprama Kecamatan Woja. Menurut pengakuan penjual jagung, Masni, sejak dibangun shelter itu tidak dipergunakan. Sejak diresmikan Bupati Dompu, beberapa waktu lalu, memang pernah menggunakannya untuk penjualan jagung. Namun, jualan kurang laku karena lokasinya agak jauh dari jalan. “Kita gunakan dulu cuma sebentar, Pak,” ujarnya.
Hal senada juga diakui penjual jagung lainnya, Halimah. Dia mengaku, prihatin keberadaan shelter itu karena tidak dimanfaatkan. Bagi penjual, jika memanfatkan shelter yang dibangun pemerintah, dagangan kurang laku. Bahkan, dari lima unit yang dibangun, empat di antaranya sudah ambruk. “Coba dulu dibangun di pinggir jalan seperti ini,” ujarnya.
Pantauan Bimeks, Minggu (27/9), kondisi shelter itu sudah ambruk dan rusak karena tidak dimanfaatkan. Demikian juga dengan pembangunan tiga shelter sebelah kiri kanan jalan, juga tidak dimanfaatkan para pedagang jagung karena jauh dari jalan raya. (BE.15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar