Rabu, 30 September 2009

Tuslag Berakhir, Ayo Kembali ke Tarif Normal!

Kota Bima, Bimeks.-
Masyarakat yang akan memanfaatkan jasa bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) atau Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP) tampaknya bisa sedikit lega. Pasalnya, saat ini pemerintah kembali menerapkan tarif normal setelah tuslag berakhir. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bima, Drs M Nur Madjid, MH, menjelaskan, sesuai ketetapan pemerintah, sejak Rabu (30/9), kenaikan tarif atau tuslag Lebaran bagi AKAP dan AKPD berakhir. “Sejak berakhirnya tuslag ini, harus mengembalikan tarif normal seperti awalnya, karena saat ini sudah masuk H plus 8 Lebaran,” ujar Nur di Dishubkomifo, Rabu (30/9).
Dikatakannya, pemerintah akan bertindak tegas terhadap perusahaan angkutan yang masih membandel dan menerapkan tuslag dengan melaporkan merekomendasikan kepada Gubernur NTB. “Kami hanya bisa merekomendasikannya, karena penentu kebijakan angkutan ini di tingkat provinsi. Tapi sudah pasti akan ada sanksi kalau masih ada bus yang membandel,” katanya.
Informasi yang dihimpun Bimeks di terminal Dara, masih ada beberapa sejumlah perusahaan armada bus yang masih menerapkan tuslag. Bahkan, seperti yang dilansir sebelumnya, sejumlah agen bus menyatakan bakal menerapkan tuslag hingga 4 Oktober.
Hal ini pada bagian lain memicu keluhan dari sejumlah masyarakat, mereka menuntut pemerintah terus memantau perkembangan harga tarif angkutan itu. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar