Selasa, 13 Oktober 2009

Bimtek Bermanfaat bagi Legislator

Dompu, Bimeks.-
Ini pengakuan anggota DPRD Dompu, Drs AW Syafrudin. Katanya, isu kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) hanya membuang-buang uang rakyat dan tidak bermanfaat, dibantahnya.
Katanya, selama enam hari mengikuti Bimtek di hotel Batavia Jakarta, telah mendapatkan banyak manfaat dan pengetahuan. “Dari hasil Bimtek itulah dapat dijadikan acuan untuk tugas selanjutnya,” ujar Syafrudin, Senin (12/10).
Syafrudin memberikan contoh dalam merumuskan alat kelengkapan Dewan yang merupakan langkah awal yang harus dilakukan. Tanpa alat kelengkapan Dewan, berbagai tugas penting lainya yang saat ini banyak menunggu akan terbengkalai. Tidak mungkin melaksanakan tugas jika alat kelengkapan Dewan belum terbentuk. “Itulah salah satu manfaat dari Bimtek, selain manfaat lainnya,” paparnya.
Selain itu, tambah mantan wartawan ini, jika sebelumnya penentuan anggaran dalam pembahasan anggaran bersama antara eksekutif dan legislatif hanya melibatkan anggota Dewan yang masuk dalam panitia anggaran (Panggar), sekarang tidak lagi. Dari Bimtek di Jakarta itu, dijelaskan hasil kesepakatan mengenai anggaran harus atas persetujuan komisi.
Dalam hal ini, paparnya, komisi bisa memanggil dinas-dinas untuk didengarkan aspirasinya mengenai anggaran yang akan dibahas dalam rapat anggaran antara eksekutif dan legislatif. “Komisi memliki peranan penting dalam kebijakan anggaran,” ujarnya.
Dia mengeritisi kurangnya pencitraan diri Dewan selama ini. Karena itu, dia berharap agar Dewan sekarang lebih awal menjaga pencitraan diri. Selain itu, dalam melaksanakan tugas lebih kepada kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi dan golongan. “Selama ini saya melihat belum ada kekompakan,” ujarnya.
Dia mencontohkan, banyak Pansus yang dibentuk oleh DPRD, namun belum ada satupun yang terlihat hasilnya. Disinyalir hanya untuk alat menaikan nilai tawar. Hal itu terjadi karena antara legislatif dan eksekutif “berselingkuh”. (BE.15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar