Kota Bima, Bimeks.-
Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima mengonsolidasi sejumlah elemen masyarakat untuk mendukung misi meraih predikat Kota Sehat. Sabtu (10/10) lalu, Dikes menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat kecamatan, kelurahan , dan SKPD yang berkaitan.
Forum Kesehatan Kecamatan (FKK) dibentuk. Tujuannya menggerakan masyarakat dalam mendukung misi meraih predikat Kota Sehat tahun 2010 mendatang.
Kepala Seksi (Kasi) Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Zuraidah mengatakan, tujuan umum pembentukan FKK untuk membantu tim Kota Sehat menggerakkan seluruh komponen masyarakat dalam meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang sehingga derajat kesehatan masyarakat meningkat. “Sesuai visi Indonesia Sehat 2010, kita harus bergerak cepat,” ingat Zuraidah saat memaparkan tujuan visit Kota Sehat di aula kantor Pemkot Bima, Sabtu.
Dikatakannya, pembangunan kesehatan merupakan bagian dari rencana nasional yang dilaksanakan secar bertahap, terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Pendekatan pembangunan berwawasan kesehatan itu sudah direncanakan Presiden sejak lama dan diharapkan mendukung Visit Indonesia 2010 mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Asisten I Syahrullah, SH MH mengatakan, persoalan kesehatan saat ini menjadi salah satu fokus perhatian pemeritah. Apalagi, saat ini pemerintah dikejutkan dengan persoalan gizi buruk. Terlepas dari perbedaan data Gizi Buruk yang disampaikan Puskesmas Asakota, Dikes diingatkan meningkatkan kinerjanya termasuk untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat secara langsung di lapangan.
“Tidak penting kita perdebatkan masalah perbedaan data itu, yang harus dilakukan bagaimana caranya memaksimalkan penanganan terhadap masyarakat,” katanya.
Diakuinya, intervensi pemerintah hanya terbatas menyiapkan anggaran. Selebihnya, untuk memaksimal sejumlah program pemerintah harus digerakkan oleh SKPD teknis. “Kita memang mungkin hanya bisa menyiapkan anggaran dan sarana pendukung, tapi yang memaksimalkan itu harus Dikes yang lebih mengetahui teknis-teknis pelaksanaan itu,” pungkasnya. (BE.17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar