Kota Bima, Bimeks.-
Kasus kekerasan kembali terjadi di wilayah hukum Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bima, Sabtu (10/10), sekitar pukul 03.00 Wita. Kali ini menimpa Maryono (28) alias Rio, warga Kelurahan Tanjung. Penyebabnya, menurut pengakuan rekan korban, gara-gara dituding memotret aktifitas Disk Jockey (DJ) pada salah satu kafe sekitar Ama Hami.
Rekan korban, Romi menuturkan, Rio tiba-tiba dianiaya oleh sejumlah orang tak dikenal. Seseorang yang belum diketahui identitasnya, kemudian menusuknya. Akibatnya, korban terluka parah pada perutnya.
Romi mengaku, kejadian naas itu berawal saat bersama korban ikut menikmati hiburan malam di kafe sekitar pantai Ama Hami. Saat itu, tiba-tiba DJ di kafe itu berteriak kepadanya dan menuduh mengabadikan kegiatan dalam kafe malam itu.
“Waktu itu memang ada kilatan cahaya kamera, DJ kafe langsung teriak, protes dan menuduh Rio mengambil gambar. Tapi setelah dicek nggak ada kamera yang dibawa Rio,” tutur Romi di RSUD Bima, Sabtu (10/10).
Percekcokan korban dan DJ malam itu, tutur Romi, berlanjut hingga di luar kafe itu. Tak berselang lama setelah itu, sejumlah pria mendatangi lokasi itu dan menyuruh agar tidak melanjutkan ketegangan. Namun, naas pada waktu yang hampir bersamaan, seorang pria tiba-tiba menghampiri dan langsung menusuk perut korban.
Akibatnya, korban mengalami luka parah dan sekitar pukul 04.00 wita terpaksa dilarikan ke RSUD Bima. “Saya juga kaget waktu itu, datang warga yang menyuruh agar tidak ribut. Tapi, pada waktu bersamaan menusuk teman saya,“ katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak medis RSUD Bima, korban mengalami luka berat dengan lebar 7 centimeter dan kedalaman 4 centimeter. Karena luka robek itu menembus hingga ginjal, korban dirujuk ke RSU Mataram.
Hingga kemarin, pihak Kepolisian belum berhasil dikonfirmasi berkaitan dengan insiden berdarah di kafe itu. (BE.17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar